Keterkaitan antara Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) tenaga ahli dengan permohonan SBUJPTL sangatlah vital dan menjadi salah satu pilar utama dalam proses sertifikasi badan usaha jasa penunjang tenaga listrik. SKTTK merupakan bukti formal pengakuan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga ahli dalam bidang ketenagalistrikan yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang telah diakreditasi.

Dalam pengajuan permohonan SBUJPTL, perusahaan diwajibkan untuk memiliki tenaga ahli tetap yang memiliki SKTTK dengan kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan tingkat SBUJPTL yang diajukan. Untuk kualifikasi usaha kecil, diperlukan minimal 1 orang tenaga ahli dengan SKTTK level muda. Sementara untuk kualifikasi menengah, dibutuhkan minimal 2 orang tenaga ahli dengan SKTTK level madya. Adapun untuk kualifikasi besar, perusahaan harus memiliki minimal 3 orang tenaga ahli dengan SKTTK level utama.

Keaslian dan validitas SKTTK tenaga ahli yang dipersyaratkan akan diverifikasi secara ketat oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) melalui database resmi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Tenaga ahli yang tercantum dalam dokumen permohonan juga akan diuji melalui wawancara langsung untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan sertifikat yang dimiliki dan benar-benar merupakan karyawan tetap perusahaan pemohon.

Penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan SKTTK palsu atau meminjam SKTTK tenaga ahli dari perusahaan lain (tenaga ahli tidak benar-benar bekerja pada perusahaan pemohon) dapat berujung pada penolakan permohonan dan sanksi hukum. Sbulistrik.co.id membantu perusahaan dalam mempersiapkan tenaga ahli bersertifikat SKTTK yang valid dan sesuai dengan persyaratan, termasuk pendampingan dalam proses sertifikasi tenaga ahli jika diperlukan, sehingga proses permohonan SBUJPTL dapat berjalan lancar dan comply dengan regulasi terbaru.